Ribuan runners membanjiri event yang dihelat Pengurus Wilayah (Pengwil) Ikatan Notaris Indonesia (INI) Sulawesi Selatan (Sulsel).
Dengan persiapan kurang lebih tiga bulan, Notary Run akhirnya di gelar di Monumen Mandala Jl. Jendral Sudirman, Minggu, (29/9/2024)
Pejabat Sementara (Pjs) Wali Kota Makassar, Andi Arwin Azis turut berpartisipasi pada acara tersebut, mengatakan kegiatan ini secara tidak langsung meningkatkan kebugaran warga Makassar.
“Ini salah satu bentuk kesadaran tentang hidup sehat masyarakat juga makin meningkat,” ujarnya.
Kata Andi Arwin, kegiatan olahraga seperti ini men-trigger pemerintah kota untuk memberikan supportnya. Selain itu, acara-acara semacam ini pula mendongkrak perekonomian masyarakat.
Pasalnya mendatangkan banyak kunjungan juga konsumsi barang dan jasa di Kota Daeng.
“Apalagi Makassar terkenal dengan ikonnya Kota Makan Enak dan Kota Festival Tepian Air.
Olehnya, jika rumah makan dan kuliner Makassar dipadati pengunjung maka pendapatan daerah juga makin besar,” ucapnya.
Ditambah lagi giat ini mengangkat tema kearifan lokal yang terlihat dari jersey dan medali dengan corak sutra.
“Teruslah menyelenggarakan event seperti ini agar ekonomi bergerak dan masyarakat sehat,” harapnya.
Dikesempatan yang sama, Ketua Panitia Notary Run Sulsel 2024, Anshar Amal, mengatakan event tersebut mereka siapkan slot 2.000, kategori 10 slot 1.200 peserta. alu untuk kategori 5K slot 800.
Kata Anshar pelaksanaan Notary Run Sulsel 2024 berbeda dengan event lari yang marak digelar di Makassar. Pihaknya benar-benar mengangkat tema kearifan lokal.
“Terlihat dari jersey dan medali yang bercorak sutra. Begitu juga dengan postingan promosi di Instagram yang memakai latar lagu Bugis-Makassar,” ucapnya.
Ketua Pengurus Wilayah INI Sulsel, Andi S Paula Salahuddin mengatakan Event ini juga jadi ajang mempertemukan satu sama lain, mendekatkan yang jauh. Bisa dilihat dari partisipasi masyarakat, termasuk komunitas lari di Makassar maupun di Sulsel antusiasnya besar.
“Jadi Notary Run Sulsel 2024 Tujuan kami memberikan yang terbaik untuk seluruh pelari se-Sulsel,”ucapnya.
Ketua Umum PP INI, Irfan Ardiansyah mengatakan 2000 orang terlihat mengenakan corak sutra ini sangat melokal. Bisa diakui kalau INI Sulsel berhasil menyehatkan masyarakat sekaligus membudayakan kearifan lokal.
“Kegiatan lari seperti Ini bertubi-tubi di gelar pengurus INI. kemarin di Banten dan selanjutnya di Sulsel. Ini merupakan animo bahwa notaris juga selain membantu soal tanah, juga saling mencintai olahraga,” terang Irfan.