Berawal dari tongkrongan anak SMA yang ingin terlihat berbeda, memiliki ciri khas tersendiri, band SKA asal Kota Makassar ini tetap bertahan, konsisten selama 14 tahun hingga saat ini.
Semua bermula di tahun 2010 dari proyek bersenang-senang sesama personel saat duduk di bangku sekolah, Ska With Klasik (SWK) hadir meramaikan belantika musik tanah air khususnya Makassar itu sendiri.
Di kota ini seakan tak ada habisnya lahir bakat musik, tangan-tangan kreatif mereka menghasilkan nada dan irama menjadi harmony yang indah.
Band yang mengusung genre musik SKA ini beranggotakan Indra Anwar (keyboard), Khaidir Kafil (vokal bass) Aswan Hartoyo (drum), Muh Abduh Kafil (vokal), Haidar Jafar (gitar), Andi Dimas Nur Iksan (trumpet), Muh Ikhwan Aqhar (trumpet), Seftyandi Mayghel (trumpet), Muh Rezki Fadlun (trombone), Andi Sukran (saxophone) dan Andi Azwar (trombone).
Khaidir Kafil atau yang akrab disapa Dede dan Restu Aditya Dermawan Leo, adalah pendiri SWK, mereka berdua yang menginisiasi hadirnya band ini.
Manajer SWK Sarifah Sahi bercerita dimana Dede dan Restu yang pertama memiliki ide untuk membangun band ini, berawal dari komunitas marching band di sekolah SMA Kachak Makassar.
Band ini telah merilis satu album di tahun 2015, berjudul Sehari Denganmu, di isi 7 lagu yakni dengan lagu pamungkasnya Sehari Denganmu, Pesta DanSKA, Gadis Manis, Tentangmu, Untuk Kita, Kucintai Dikau, dan Hai Kamu.
Khaidir Kafil atau pria yang akrab disapa Dede ini mengaku dimana awal lahirnya SWK memiliki cukup banyak tantangan.
“Di tahun itu skena musik anak-anak Makassar lebih banyak mendengarkan musik keras, cadas seperti metal dan rock kami hadir dengan musik yang berbeda seperti mengedukasi pendengar bahwa ada musik atau genre alternatif lain selain yang biasa didengarkan,” ujar Dede.
Kini SWK hampir selalu hadir di konser-konser besar, dari panggung ke panggung musik fest di Sulawesi Selatan khususnya Kota Makassar, namun hal ini tidak begitu saja mereka raih, semuanya benar-benar dari awal, dari tidak menerima bayaran sama sekali di pensi, lalu dibayar hanya konsumsi dan saat ini manajemen SWK sudah terbentuk lebih profesional benar benar menjadi industri musik yang menjanjikan.
Sempat beberapa kali gonta ganti personil seperti Restu Aditya Dermawan Leo yang menjadi salah satu personil band ini sekarang bersama Sarifah Sahi di manajemen band SWK.
SWK sudah tampil berbagai panggung di luar daerah seperti Malili, Bone, Pare-pare, Bantaeng, Sidrap, Maros, dan Bulukumba, untuk mengisi event-event disana.