Makassar International Writers Festival (MIWF) 2024: Perayaan Sastra dan Ruang Aman untuk Berbagi Gagasan

Ditulis oleh Muh Ikhsan Kurniawan

Ditulis oleh Muh Ikhsan Kurniawan

30/05/2024

 

Empat hari penuh di bulan Mei ini, Makassar kembali semarak dengan Makassar International Writers Festival (MIWF) 2024. Mengusung tema “m/othering”, festival ini mengajak para pecinta literasi untuk merenungkan kembali arti merawat dan mengasuh di tengah kehidupan modern yang penuh tantangan.

MIWF tak pernah sepi pengunjung. Bekerja sama dengan Rumata Art Space, festival kali ini menghadirkan 150 program menarik, termasuk peluncuran 30 buku baru. Para relawan, lebih dari 600 orang di bawah arahan Aan Mansyur selaku Event Director, sigap melayani para pengunjung yang datang dari berbagai penjuru.

Memasuki ruang festival, pengunjung disambut dengan beragam program yang tak hanya memanjakan telinga, tapi juga menggugah pikiran. Salah satu yang menarik perhatian adalah pameran foto dan instalasi Jendela Perempuan. Di sana, pengunjung bisa melihat perjuangan komunitas adat yang terpinggirkan dan kisah-kisah inspiratif para perempuan tangguh dari seluruh Indonesia.

Bagi yang rindu berkontemplasi, pameran karya API Husein menawarkan ruang refleksi. Lewat karya-karyanya, pengunjung diajak untuk merenungkan arti “rumah” dan tempat pulang, sebuah tema yang selalu relevan.

Tak hanya pameran, MIWF 2024 juga menghadirkan pengalaman unik lewat SAPA silent theater. Di sana, pengunjung diajak memaknai penyesalan dan bagaimana menerimanya sebagai langkah untuk menjadi pribadi yang lebih baik.

Para pemburu ilmu pun tak perlu khawatir. MIWF menyediakan berbagai workshop dan diskusi menarik. Peserta bisa berdialog langsung dengan para pakar di bidang sastra, film, penerbitan, dan masih banyak lagi.

Ingin sekadar berbagi karya atau unek-unek? A Cup of Poetry hadir sebagai wadah bagi pengunjung untuk membacakan puisi atau menyampaikan gagasan mereka. Siapa tahu, dari ruang inilah lahir karya-karya hebat selanjutnya.

Bagi yang bermimpi menerbitkan karya, MIWF 2024 juga memfasilitasi pertemuan dengan perwakilan penerbit. Ini menjadi kesempatan emas untuk para penulis mewujudkan impian mereka.

MIWF tak hanya mengutamakan kecintaan terhadap sastra, tapi juga peduli terhadap lingkungan. Festival ini kembali mengusung konsep nir-sampah. Bekerja sama dengan Tentang Kuliner, MIWF menghadirkan pengalaman kuliner nir-sampah. Ini menjadi bukti nyata komitmen festival untuk mengurangi emisi karbon dan mengedukasi pentingnya menjaga kelestarian lingkungan.

MIWF 2024 menjadi penegasan bahwa Makassar tak hanya dikenal dengan Coto Makasarnya yang lezat, tapi juga sebagai kota yang menghargai literasi. Festival ini tak hanya menjadi ajang hiburan, tapi juga ruang untuk berdiskusi, belajar, dan tentunya merayakan karya sastra dalam segala bentuknya.

Share To:

LANGGANAN DI SUREL KAMI

Tetap selalu update dengan langganan dengan kami. Anda akan mendapatkan email berita terbaru dari kami

Lintas Artikel

Olahraga

Gaya Hidup

Hiburan

Musik

Fashion

Scroll to Top