Hampir setiap akhir pekan di Kota Makassar dihiasi agenda kegiatan fun run kali ini Pengurus Wilayah (Pengwil) Ikatan Notaris Indonesia (INI) Sulawesi Selatan (Sulsel) bakal menggelar Notary Run 2024.
Kegiatan fun run ini hadir sebagai rangkaian perayaan HUT ke-116 INI. Mengambil start dan finish dari depan Monumen Mandala, Jl Jendral Sudirman, 29 September mendatang.
Penyelenggara menargetkan jumlah peserta sebanyak 2.000 pelari untuk dua kategori Notary Run Sulsel 2024 yakni 5 K dengan kuota yang disiapkan 800 race pack, lalu 10 K sebanyak 1200.
Ketua Pengwil INI Sulsel, Andi Sengngeng Pulaweng, mengatakan sebelum digelar, mereka terlebih dahulu melakukan grand launching pelaksanaan Notary Run Sulsel 2024.
Grand launching Notary Run digelar di Dupli Dining & Lounge Kawasan Pantai Akkarena, Makassar, Sabtu (20/7/2024).
“Jadi kami gelar dulu pemanasan, kami ajak partisipasi masyarakat, termasuk komunitas lari di Makassar ikut,”tuturnya.
Andi Sengngen juga mengatakan Ini sekalian perkenalan untuk event nanti.’INI menggandeng Apindo sebagai event organizer.
Ketua Panitia Notary Run Sulsel 2024, Anshar Amal, mengatakan sebelum grand launching mereka telah menggelar soft launching dan open register di Hotel Claro, beberapa waktu lalu.
“Kami siapkan slot 2.000, kategori 10 slot 1.200 peserta sudah terjual 100 slot. Lalu untuk kategori 5 K slot 800 peserta sudah terjual 500 slot,” tuturnya.
Kata Anshar pelaksanaan Notary Run Sulsel 2024 berbeda dengan event lari yang marak digelar di Makassar. Pihaknya benar-benar mengangkat tema kearifan lokal.
“Terlihat dari jersey dan medali yang bercorak sutra. Begitu juga dengan postingan promosi di Instagram yang memakai latar lagu Bugis-Makassar,” ucapnya.
Anshar juga memastikan ada banyak doorprize dan grandprize yang disiapkan bagi para peserta. Tidak disebutkan ragam hadiahnya. Namun, dari pengurus INI saja setidaknya telah menggalang dana kurang lebih Rp100 juta.
Event Organizer Apindo, Wandi mengatakan
sudah ada ratusan pelari yang mendaftarkan diri, meski kegiatan masih tersisa sebulan lebih. Mereka tertarik juga karena mengusung kearifan lokal.
“Kami membuka kesempatan bagi peserta di bawah 17 tahun untuk ikut berpartisipasi,” ucapnya.
