Bakar Jari dan Papan Jari Makassar merupakan komunitas Fingerboard yang memainkan replika skateboard berukuran kecil yang dimainkan menggunakan jari.
Awalnya fingerboard ini dibuat tidak untuk dimainkan, hanya sebagai miniatur dan gantungan kunci di toko-toko skate hingga salah satu pemain skateboard profesional memainkan gantungan kunci tersebut dengan jarinya menjadi awal ketertarikan para pemain skate untuk mencoba fingerboard.

Di Indonesia sendiri, fingerboard mulai booming pada tahun 2000an, dengan informasi yang begitu cepat di media sosial membuat orang-orang mulai memiliki ketertarikan terhadap permainan fingerboard ini.
Di kota-kota besar, termasuk Kota Makassar sudah memiliki beberapa komunitas fingerboard di antaranya Bakar Jari dan Papan Jari.
Dibentuknya komunitas ini tidak lain untuk mengisi waktu kekosongan anak-anak skateboard yang sudah vakum dan beralih ke permainan fingerboard

“Awalnya anak-anak skateboard yg vakum sering kumpul-kumpul, nah untuk mengisi waktu kekosongan dan juga senang-senang beralihlah ke fingerboard,” kata Adan, salah seorang personil bakar jari
Untuk memainkan fingerboard sebenarnya tidak mudah dan tidak semua orang tau caranya, sambung Moza (papan jari),” orang-orang mungkin mengira fingerboard ini hanya mainan-mainan biasa, tapi sebenarnya sulit dan harus punya keterampilan khusus,”

Dikabarkan pada tahun 2014 permainan fingerboard di Kota Makassar pernah redup dan perlahan mati karena tidak ada aktivitas yang dibuat oleh para personalia. Sampai di tahun 2023 muncullah inisiatif dari komunitas bakar jari dan papan jari untuk kembali mengaktifkan melalui beberapa kegiatan-kegiatan.
Hingga saat ini Bakar jari dan papan jari sudah memiliki kurang lebih 30 personalia, komunitas ini bisa kita jumpai di SS Coffee dan Taman Indosat Makassar

Besar keinginan bakar jari dan papan jari untuk membuat industri sendiri di Kota Makassar
“Kita punya keinginan agar kedepannya bisa punya Industri finger di Makassar”
Lanjut Adan “Untuk saat ini sih masih merancang sambil membuat alat-alat obstacle (arena skate untuk bermain papan jari)”


