Festival Warisan Rasa Sulawesi Selatan: Menyelami Kekayaan Rempah dan Budaya Kuliner di Anjungan Pantai Losari

Ditulis oleh Andi Ayatullah Takdir / Noya

Ditulis oleh Andi Ayatullah Takdir / Noya

20/10/2024

Sebagai upaya nyata dalam menjaga dan mempromosikan warisan leluhur, Sulawesi Selatan menjadi tuan rumah dalam perayaan kekayaan budaya dan rempah-rempah Indonesia dalam event Festival Warisan Rasa Sulawesi Selatan. 

Dipusatkan di Anjungan Pantai Losari Makassar, Kamis-Sabtu, 17 – 19 Oktober 2024, Festival ini terbuka untuk umum dan menawarkan pengalaman budaya yang tak terlupakan bagi setiap pengunjung. 

Festival ini tidak hanya menjadi komoditas penting dalam perdagangan, tetapi juga memperkaya budaya kuliner yang masih bertahan hingga kini.

Berbagai kegiatan menarik dihadirkan dalam festival ini, mulai dari kompetisi

memasak kreasi rempah, hidangan kuliner khas daerah, pengolahan rempah untuk kesehatan, hingga talk show bersama beberapa pakar di bidangnya.

Pengunjung akan mendapatkan kesempatan untuk belajar langsung tentang sejarah rempah dan peran pentingnya dalam membentuk identitas kuliner Sulawesi Selatan, sekaligus merasakan cita rasa masakan tradisional yang kaya akan rempah. 

Festival Warisan Rasa Sulawesi Selatan juga merupakan wadah untuk mengajak generasi muda lebih mengenal dan mencintai budaya mereka melalui program Laskar Rempah, para relawan dari berbagai latar belakang akan berperan aktif dalam mensukseskan acara ini. 

Selain itu, festival ini juga menjadi kesempatan bagi komunitas kuliner lokal untuk berkolaborasi dengan industri kreatif, menghadirkan inovasi dalam menyajikan kuliner tradisional yang relevan dengan zaman.

Acara ini diharapkan menjadi momentum penting dalam melestarikan warisan kuliner

Sulawesi Selatan serta menjadikannya lebih dikenal di kancah nasional dan internasional.

Kadispar Makassar, Mohammad Roem mengatakan ini sebagai upaya untuk melestarikan dan memperkenalkan warisan kuliner khas yang telah menjadi bagian penting dari sejarah Nusantara, khususnya jejak rempah di Sulawesi Selatan. 

Kata Moh Roem, Jejak Rempah dalam Tradisi Kuliner Sulawesi Selatan Sebagai salah satu titik penting dalam Jalur Rempah Nusantara. 

Sulsel memiliki sejarah panjang dalam perdagangan, rempah baik internasional maupun regional yang tentu berpengaruh besar terhadap perkembangan gastronomi lokal.

“Melalui festival ini, masyarakat diajak untuk mengenang kembali bagaimana rempah-rempah seperti pala, cengkeh, lada, dan kayu manis,” ucapnya.

Sementara itu, Pimpinan dari PT. Mayumi Cofreative Indonesia, Irsan Yumenk mengatakan merasa bangga dan

berterima kasih telah terpilih sebagai Organizer dan menjadi bagian dari penyelenggaraan event nasional ini.

Share To:

LANGGANAN DI SUREL KAMI

Tetap selalu update dengan langganan dengan kami. Anda akan mendapatkan email berita terbaru dari kami

Lintas Artikel

Olahraga

Gaya Hidup

Hiburan

Musik

Fashion

Scroll to Top