(Makassar, 16 Agustus 2025) – Makassar kembali menegaskan posisinya sebagai kota kreatif yang terus tumbuh dan peduli legalitas! Dinas Pariwisata Kota Makassar sukses menggelar Festival Kopi “Baku Seduh” pada 15–16 Agustus 2025 di Vaan in Sky Makassar, menghadirkan kolaborasi unik antara budaya, bisnis, dan edukasi Hak Kekayaan Intelektual (HKI).
Acara dua hari ini bukan sekadar festival kopi biasa. Lebih dari 35 tenant dan ratusan pengunjung mendapatkan edukasi langsung dari Kanwil Kementerian Hukum dan HAM Sulawesi Selatan (Kemenkumham Sulsel) tentang pentingnya perlindungan merek dan desain industri bagi produk lokal.
Kolaborasi Dispar dan Kemenkumham: Sinergi Kreatif untuk UMKM
Festival yang menjadi bagian dari program Makassar Creative Hub ini dibuka oleh Sekretaris Dinas Pariwisata Kota Makassar. Momen puncaknya hadir lewat sesi sosialisasi HKI bertema “Amankan Hak Kekayaan Intelektual Bisnis Kopi melalui Pendaftaran Merek, Desain Industri dan Indikasi Geografis.”
Sesi yang dibawakan oleh Analis Kekayaan Intelektual Ahli Muda Kanwil Kemenkumham Sulsel, Andi Nurfajri R.A, memberikan pencerahan bagi pelaku usaha kopi agar lebih sadar akan pentingnya melindungi ide dan karya orisinal di tengah maraknya kompetisi produk kopi lokal.
Kepala Kantor Wilayah Kemenkumham Sulsel, Andi Basmal, menyampaikan apresiasi tinggi terhadap langkah strategis ini:
“Kami sangat mendukung inisiatif Dinas Pariwisata Kota Makassar yang menggabungkan promosi produk lokal dengan edukasi HKI. Ini langkah nyata untuk memperkuat fondasi ekonomi kreatif di Sulawesi Selatan,” ujarnya.
Perlindungan HKI, Langkah Nyata Majukan Ekonomi Kreatif
Dalam kesempatan yang sama, Andi Basmal menekankan bahwa kopi Sulawesi Selatan memiliki nilai unik dan potensi besar untuk dilindungi secara hukum. “Dengan melindungi merek dan desain industri, pelaku usaha kopi dapat meningkatkan nilai ekonomi produk dan melindungi diri dari pembajakan,” jelasnya.
Tak hanya edukasi, suasana “Baku Seduh” juga diramaikan oleh:
- Musik akustik dan pertunjukan seni lokal.
- Sesi bincang santai seputar kopi dan kreativitas usaha.
- Kompetisi barista dan seduh Manual yang menarik antusias pengunjung.
Melalui kolaborasi ini, Dinas Pariwisata Kota Makassar menunjukkan komitmennya dalam mendukung pertumbuhan Ekraf, khususnya kopi, kuliner, dan desain produk. Dispar Makassar percaya bahwa penguatan literasi HKI adalah kunci agar kreativitas bisa naik kelas dan berdaya saing global.
Ayo Lindungi merek dan inovasimu, daftarkan kekayaan intelektualmu, dan jadilah bagian dari gerakan Makassar Kota Kreatif yang menghargai karya!


