MAKASSAR, 26 AGUSTUS 2025 – Pemerintah Kota Makassar (Pemkot) kembali menguatkan identitasnya sebagai City of Culture sekaligus City of Creative Economy. Melalui Festival Bulan Budaya Kota Makassar Tahun 2025 yang diprakarsai oleh Dinas Kebudayaan Kota Makassar, Pemkot secara ambisius memastikan bahwa event kebudayaan kini menjadi pendorong utama sektor Ekonomi Kreatif (Ekraf).
Acara yang dibuka sejak 14 Agustus 2025 ini bertujuan ganda: meningkatkan kecintaan masyarakat terhadap warisan budaya lokal sekaligus secara nyata meningkatkan sektor ekonomi kreatif melalui pariwisata budaya.
Budaya Bukan Sekadar Tontonan, Tapi Aset Ekraf
Pemkot Makassar menegaskan bahwa Festival Bulan Budaya adalah platform strategis. Filosofi Bulan Budaya ini jelas: budaya yang kaya, mulai dari seni pertunjukan, kuliner, hingga kriya, harus bertransformasi menjadi aset Ekraf yang berkelanjutan. Pemkot berkomitmen untuk berani mengemas warisan leluhur dengan sentuhan kreatif yang fresh dan menarik wisatawan.
Melalui sinergi antar-dinas, Pemkot ingin memastikan bahwa setiap atraksi budaya yang tersaji di Makassar tidak hanya memukau, tetapi juga menciptakan perputaran ekonomi bagi para seniman, pengrajin, dan pelaku UMKM lokal.
Rangkaian Acara: Sebulan Penuh Culture & Creativity
Festival Bulan Budaya Kota Makassar 2025 dirancang menjadi kalender kegiatan yang padat dan menarik, dengan rangkaian acara yang berfokus pada kolaborasi antara tradisi dan inovasi Ekraf, mencakup:
- Festival dan Karnaval Budaya: Menghadirkan pameran busana adat, pertunjukan tari, dan arak-arakan yang melibatkan berbagai komunitas budaya.
- Pameran Warisan Lokal: Display koleksi museum, kriya, dan karya seni rupa lokal sebagai etalase sub-sektor Ekraf.
- Seni Pertunjukan Inklusif: Pentas seni tradisional dan pementasan modern yang mengangkat narasi budaya lokal, memberikan panggung bagi SDM Ekraf sub-sektor Seni Pertunjukan.
- Diskusi dan Edukasi: Sesi wawasan kebudayaan dan Ekraf yang melibatkan akademisi, budayawan, dan generasi muda.
Menguatkan Branding Makassar Kota Budaya
Festival ini menjadi momentum emas untuk memperkuat branding Makassar sebagai kota dengan nilai budaya yang kuat dan dinamis. Ini adalah bukti nyata komitmen Pemkot untuk menciptakan ekosistem di mana budaya dan Ekraf berjalan beriringan, menghasilkan nilai tambah ekonomi yang dirasakan langsung oleh masyarakat.


