Makassar – Kesuksesan ajang Karya Kreatif Sulawesi Selatan (KKS) 2025 yang berhasil membukukan total transaksi sebesar Rp1,2 miliar dan menarik lebih dari 6.000 pengunjung tidak hanya menjadi catatan angka, namun juga momentum penting untuk melihat potensi ekonomi kreatif Sulsel secara lebih luas dan berkelanjutan.
Pihak Otoritas Jasa Keuangan (OJK) menyoroti perlunya tindak lanjut dari ajang ini, yaitu dengan membangun ekosistem ekonomi kreatif yang lebih inklusif yang mencakup seluruh sektor potensial di Sulawesi Selatan, melampaui fokus utama saat ini, yaitu wastra.
Kepala Otoritas Jasa Keuangan (OJK) Sulselbar, Moch. Muchlasin, menegaskan bahwa potensi kreatif daerah harus didorong agar mampu bersaing di level nasional, bahkan internasional. “Bukan hanya wastra, tapi seluruh potensi ekonomi kreatif Sulsel perlu ditindaklanjuti dan didorong agar mampu bersaing di level nasional bahkan internasional,” ujar Muchlasin.
Wastra sebagai Kekuatan Budaya dan Ekonomi
Kepala Perwakilan Bank Indonesia (BI) Provinsi Sulawesi Selatan, Rizki Ernadi Wimanda, memandang KKS 2025 yang digelar pada 24-27 Juli 2025 ini sebagai bukti nyata. Menurutnya, produk wastra Sulsel terbukti tidak hanya bernilai budaya tinggi, tetapi juga menyimpan potensi ekonomi yang besar.
“KKS bukan sekadar pameran, tapi momentum nyata untuk mengangkat potensi UMKM Sulsel, terutama sektor wastra, sebagai kekuatan ekonomi kreatif berbasis budaya,” jelas Rizki.
Hal ini didukung oleh Sekretaris Daerah Provinsi Sulawesi Selatan, Jufri Rahman. Ia menilai KKS Wastra Heritage Market 2025 sangat penting dan patut diapresiasi karena membuka peluang bisnis yang luar biasa bagi perkembangan wastra lokal. Ia juga mengapresiasi peran BI Perwakilan Sulsel yang konsisten menghadirkan peluang pasar bagi UMKM lokal.
Dukungan Strategis dan Keberlanjutan
Dukungan kolaboratif ini menjadi kunci utama keberlanjutan. Melalui KKS, Bank Indonesia Perwakilan Sulsel secara aktif memfasilitasi UMKM, bahkan hingga menembus pasar mancanegara, yang merupakan bagian dari upaya mendorong pertumbuhan ekonomi yang inklusif dan berkelanjutan melalui pemberdayaan pelaku lokal.
Rangkaian kegiatan KKS 2025 sendiri cukup komprehensif, meliputi Exhibition, Fashion Show, Workshop, Demonstration, Focus Group Discussion, hingga Summit, yang menunjukkan komitmen Pemerintah Daerah dan lembaga keuangan dalam memajukan sektor ini. Konsolidasi seluruh potensi ekonomi kreatif Sulsel, seperti yang didorong OJK, diharapkan dapat menjadi langkah strategis selanjutnya.


