JAKARTA – Gelaran akbar Indonesia Design Week (IDW) 2025 kembali mencuri perhatian, menegaskan posisinya sebagai penanda penting bagi perkembangan industri desain, seni, dan gaya hidup di Indonesia. Event ini tidak hanya menjadi etalase pameran karya-karya terbaik, tetapi juga bertransformasi menjadi ekosistem kolaboratif yang sangat dinamis.
IDW 2025 berhasil menyatukan berbagai elemen, mulai dari desainer interior, arsitek, seniman, hingga pelaku industri manufaktur. Sinergi ini menjadikannya platform yang ideal untuk merayakan inovasi sekaligus mendorong kemitraan strategis.
Desain dan Seni sebagai Ekosistem Kolaboratif
Salah satu catatan penting dari IDW 2025 adalah fokusnya yang meluas. Acara ini bukan sekadar pameran individual, tetapi sebuah forum di mana desain, seni, dan industri bekerja sama. Ini membuktikan bahwa desain memiliki peran krusial dalam rantai nilai ekonomi kreatif.
Dalam IDW, kita bisa lihat bagaimana ide-ide segar dari seniman dan desainer muda langsung bertemu dengan peluang bisnis dan produksi massal. Ini adalah langkah maju yang sangat signifikan untuk industri kita, Rosa, karena memastikan karya kreatif tidak hanya berhenti sebagai pajangan, tapi bisa menjadi produk yang berdaya saing di pasar.
Ruang Apresiasi dan Inspirasi
IDW 2025 juga menjadi ruang apresiasi dan inspirasi yang penting bagi pelaku Ekraf. Para pengunjung disuguhi kekayaan desain Indonesia yang berakar dari budaya lokal namun tetap relevan dengan tren global. Keberhasilan acara ini dalam menarik perhatian publik dan pelaku industri menunjukkan bahwa minat terhadap desain dan kriya berkualitas tinggi terus meningkat.
Melalui talkshow, workshop, dan kurasi pameran yang ketat, IDW 2025 berhasil menaikkan standar kualitas industri. Harapannya, semangat kolaborasi yang terjalin di IDW ini akan terus berlanjut sepanjang tahun, menjadikan desain dan seni sebagai motor penggerak pertumbuhan ekonomi yang berkelanjutan di Indonesia.


