GORONTALO – Pemerintah Provinsi Gorontalo kembali tancap gas di sektor ekonomi kreatif (Ekraf) dengan menyiapkan dua gelaran akbar yang digelar secara sinergi: Gorontalo Karnaval Karawo dan Hulonthalo Art and Craft Festival (HACF) 2025. Event besar ini dipandang sebagai momentum emas untuk memperkuat posisi wastra Karawo sebagai warisan budaya sekaligus komoditas ekonomi unggulan.
Pemprov Gorontalo menyatakan kesiapannya penuh untuk menyelenggarakan festival ini. Sinergi antara karnaval yang berfokus pada pertunjukan busana Karawo, dan HACF yang menyoroti produk kriya dan UMKM, diharapkan mampu menciptakan dampak ganda, baik di sektor budaya maupun pariwisata.
Inovasi Bersemi dari Kearifan Lokal
Salah satu highlight utama dari HACF 2025 adalah fokusnya pada inovasi dan kearifan lokal. Gorontalo menyadari betul bahwa untuk bersaing di pasar modern, Karawo tidak boleh hanya tampil dalam bentuk tradisional, tetapi harus terus dikembangkan.
Ini berarti perajin didorong untuk:
- Inovasi Desain: Menciptakan produk Karawo yang lebih modern dan relevan dengan tren fashion dan gaya hidup masa kini.
- Kearifan Lokal: Memastikan bahwa setiap inovasi tetap berakar kuat pada nilai-nilai dan teknik pembuatan Karawo yang sudah diwariskan turun-temurun.
Semangat ini sangat penting, Rosa, karena kearifan lokal itulah yang membuat Karawo unik dan tidak bisa ditiru oleh industri massal. Dengan begini, produk kriya Gorontalo bisa punya daya saing yang kuat di tingkat nasional maupun global.
Karawo: Lebih dari Sekadar Kain, Tapi Mahakarya Ekonomi
Karawo, yang merupakan kain sulam khas Gorontalo, memang dikenal sebagai mahakarya yang membutuhkan ketelitian dan kesabaran tinggi. Kehadiran Karnaval Karawo dan HACF 2025 adalah panggung bagi para pelaku UMKM untuk memamerkan hasil karya terbaik mereka.
Festival ini menjadi peluang besar bagi perajin untuk memperluas jejaring bisnis, bertemu dengan pembeli potensial, dan pada akhirnya, mendorong pertumbuhan ekonomi yang inklusif di Gorontalo. Pemprov Gorontalo optimis bahwa melalui pameran dan karnaval ini, UMKM lokal akan semakin kuat dan mampu membawa Karawo ke panggung dunia, sesuai dengan potensi yang mereka miliki.
