Seni Mural Lorong Wisata Sampaikan Pesan Pelestarian Budaya

Ditulis oleh Fera Safitri

Ditulis oleh Fera Safitri

13/11/2023

Makassar hadir dengan pemandangan menarik di lorong-lorong kotanya. Lorong tersebut diberi nama Lorong Wisata oleh Pemerintah Kota (pemkot) Makassar. Diusung dengan konsep warna warni berhiaskan coretan cat warna-warni di dinding kota. Lorong wisata menjadi program pemkot Makassar untuk mengubah wajah lorong yang identik dengan gang sempit yang kumuh, sesak, dan padat menjadi ruang yang nyaman dan indah dipandang.

Mural adalah seni yang dibuat dengan bermediakan dinding sebagai media berkreasi yang kreatif. Umumnya, mural digunakan untuk menyuarakan isu-isu sosial, seperti politik, lingkungan, budaya, sejarah atau identitas suatu kota. Konsep ini kemudian diadopsi oleh lorong wisata di Makassar dengan berbagai gambar menarik di dinding lorong dengan bertemakan kuliner, budaya, tokoh-tokoh masyarakat, sejarah, bangunan-bangunan ikonik di kota Makassar hingga pesan-pesan sosial kepada masyarakat.

Mural di lorong wisata punya pesannya sendiri, yakni pesan pelestarian budaya. Masyarakat hingga wisatawan yang berkunjung ke lorong wisata dapat mengenal kearifan lokal Makassar dengan melihat mural dengan gaya dekoratif dan warna-warna cemerlang yang dipadukan dengan gaya kekinian. Pengunjung tidak hanya dimanjakan oleh visual yang ciamik, tetapi juga pengetahuan budaya yang meningkat sehingga dapat mendorong pengetahuan nilai-nilai kearifan lokal yang ada.

Selain kearifan lokal, lorong wisata juga dilukis dengan tema-tema lingkungan dan keindahan alam bahkan pesan-pesan insipiratif dan motivasi. Tema-tema yang diangkat memanglah tema-tema yang umum untuk dilukis di atas canvas besar di lorong-lorong kota Makassar.

Seni mural memiliki daya tarik visual yang kuat dan mampu menjangkau banyak mata, sehingga dapat menjadi media kreatif yang efektif untuk menyampaikan pesan. Mural di lorong-lorong kota Makassar meningkatkan pengalaman visual yang cantik, estetik, dan menarik dengan gambar-gambar penuh makna hingga menjadi salah satu cara mempromosikan seni lokal dan budaya di Kota Daeng ini dengan ini.

Melalui mural ini pula, seniman kota Makassar dapat menunjukkan antusiasmenya dalam meningkatkan seni visual khususnya mural di Makassar karena mampu menyalurkan atmosfer kreatif dan kebudayaan yang khas kepada masyarakat yang melihat lukisan-lukisan cantik di mural. Daya tarik visual yang disajikan memanjakan mata hingga sangat cocok diabadikan dalam sebuah foto atau unggahan di platform media sosial seperti Instagram. Seni mural di lorong-lorong kota Makassar menciptakan latar belakang visual yang menarik dan unik.

Saat ini, ada kurang lebih 5000 lorong yang menjadi titik komunikasi visual penyampaian pesan melalui seni mural di kota Makassar. Seni mural di Kota Daeng ini sebelumnya kurang dilirik dan bahkan tidak diterima oleh kalangan masyarakat karena dilukis di tempat yang illegal, seperti dinding milik masyarakat yang tidak berizin. Kini, seni mural sudah memiliki tempatnya sendiri yang tentu saja sudah legal untuk dilukis, yakni di lorong-lorong kota Makassar.

Dengan demikian, proses menyampaikan pesan-pesan kebudayaan, lingkungan, dan pesan motivasi lainnya semakin mudah diterima masyarakat setempat.

Penulis: Fera Safitri

Share To:

LANGGANAN DI SUREL KAMI

Tetap selalu update dengan langganan dengan kami. Anda akan mendapatkan email berita terbaru dari kami

Lintas Artikel

Olahraga

Gaya Hidup

Hiburan

Musik

Fashion

Scroll to Top