MAKASSAR – Semangat sportivitas menggema di Gedung Manunggal, Minggu (7/12/2025). Ribuan pelajar dari berbagai sekolah di Makassar berkumpul untuk mengikuti pembukaan Pekan Olahraga Pendidikan (POP) FEST 2025.
Acara yang digagas Dinas Pemuda dan Olahraga (Dispora) Kota Makassar ini dibuka secara resmi oleh Wali Kota Makassar, Munafri Arifuddin. Dalam sambutannya, pria yang akrab disapa Appi ini memberikan pesan menohok kepada para atlet muda: kompetisi bukan sekadar soal piala, tapi soal karakter.
Junjung Tinggi Kejujuran
Munafri secara khusus mengajak seluruh peserta untuk menjunjung tinggi nilai-nilai fair play dalam setiap pertandingan. Menurutnya, olahraga adalah media terbaik untuk belajar tentang kejujuran dan rasa hormat terhadap lawan.
“Yang harus dibangun adalah jiwa fair play. Kepada wasit, tolong bersikap jujur dalam memimpin pertandingan. Kemenangan itu penting, tapi cara kita meraihnya jauh lebih penting. Kemenangan sejati lahir dari kejujuran,” tegas Munafri di hadapan ribuan siswa.
Ia berharap POP FEST menjadi kawah candradimuka yang melahirkan atlet-atlet masa depan yang tidak hanya tangkas secara fisik, tetapi juga memiliki mental juara yang berintegritas.
Hidupkan Olahraga Tradisional
Selain pesan moral, POP FEST 2025 juga unik karena mempertandingkan cabang olahraga tradisional yang kental dengan identitas budaya Makassar, seperti lari balok, estafet lokomotor, hadangan, hingga dende-dende.
“Ini tempat menyatukan anak-anak kita, menyalurkan hobi, dan melestarikan permainan rakyat yang hampir terlupakan,” tambahnya.
Antusiasme peserta pun luar biasa. Tercatat sebanyak 1.148 pelajar dari sekitar 50 sekolah tingkat SD dan SMP, baik negeri maupun swasta, ambil bagian dalam festival ini.
Melihat respons positif ini, Munafri mendorong agar POP FEST menjadi agenda tahunan yang cakupannya terus diperluas, termasuk dengan menambahkan kompetisi seni budaya di masa mendatang.


