Dari Makassar ke Chongqing: Kisah Deacy Hayer Menembus Panggung Dunia

Ditulis oleh Andi Ayatullah Takdir / Noya

Ditulis oleh Andi Ayatullah Takdir / Noya

30/04/2025

Di balik senyum anggun dan langkah mantapnya di atas panggung, tersimpan perjalanan panjang penuh tekad, jatuh bangun, dan mimpi yang terus menyala mimpi untuk menjadikan Makassar dikenal lewat dunia mode. Deacy Hayer bukan nama asing di industri fashion Tanah Air. Sebagai model profesional sekaligus pendiri Deacy Hayer Modeling School (DHMS), ia telah lama menjadi motor penggerak perkembangan dunia modeling di kawasan timur Indonesia. Tapi mimpi Deacy tak berhenti di sana. Ia ingin lebih dari sekadar sukses pribadi ia ingin membuka jalan.

April ini, langkahnya membawanya ke Chongqing, China. Sebuah kota metropolitan yang menjadi tuan rumah bagi salah satu ajang fashion internasional bergengsi. Di sana, Deacy berdiri di atas panggung dunia, bukan hanya mewakili dirinya, tetapi juga mewakili semangat Makassar dan seluruh potensi tersembunyi yang dimiliki anak-anak muda dari daerah. Sorotan lampu panggung menyinari setiap gerak tubuhnya, namun jauh sebelum sorotan itu hadir, ada bertahun-tahun kerja keras yang jarang terlihat. Mengasah kemampuan, mendirikan sekolah modeling, membina model-model muda, hingga membuktikan bahwa impian bisa dicapai jika dikejar dengan sungguh-sungguh. “Ini bukan hanya tentang saya. Ini tentang Makassar. Tentang bagaimana kita bisa buktikan bahwa anak daerah punya daya saing global,” ujar Deacy usai tampil memukau di Chongqing.

Pencapaian ini bukan yang pertama. Tahun lalu, Deacy dan tim DHMS Model Makassar telah sukses menampilkan karya dan talenta mereka di ASEAN International Fashion Week, Singapura. Tapi setiap langkah di panggung internasional selalu terasa istimewa, karena baginya, setiap panggung adalah ruang untuk membawa cerita Indonesia. Kini, sepulang dari China, Deacy kembali ke Makassar dengan misi yang semakin besar: menularkan semangat, menginspirasi, dan menciptakan lebih banyak “Deacy-Deacy baru” dari tanah timur. Bagi Deacy, modeling bukan hanya soal penampilan—ini adalah soal pesan, tentang keberanian untuk bermimpi dan mewujudkannya. Dan dari setiap langkah yang ia ambil, satu hal pasti, Deacy Hayer tak hanya berjalan untuk dirinya sendiri. Ia berjalan untuk Makassar. Untuk Indonesia. Untuk mereka yang masih ragu bahwa mimpi bisa tumbuh dan mekar, bahkan dari tempat yang paling sederhana sekalipun.

Share To:

LANGGANAN DI SUREL KAMI

Tetap selalu update dengan langganan dengan kami. Anda akan mendapatkan email berita terbaru dari kami

Lintas Artikel

Olahraga

Gaya Hidup

Hiburan

Musik

Fashion

Scroll to Top