Kapal Udara, band indie asal Makassar yang telah menempatkan diri sebagai salah satu grup musik populer di Indonesia, terus membuat gebrakan dalam dunia musik tanah air. Musik mereka yang dikenal dengan nuansa easy listening dan lirik-lirik yang mencerminkan kehidupan sehari-hari, telah berhasil mencuri hati banyak pendengar. Suasana santai yang tercipta dari lagu-lagu mereka membuat musik Kapal Udara sering menjadi pilihan untuk menemani momen-momen reflektif dan santai.
Baru-baru ini, Kapal Udara kembali mengejutkan penggemarnya dengan merilis videoklip dari lagu “Komune”. Lagu ini sebenarnya bukanlah rilisan baru, melainkan telah diperkenalkan ke publik sejak 2023. Namun, dengan dirilisnya videoklip ini, Kapal Udara memberikan dimensi baru kepada lagu yang sudah dikenal tersebut, melalui pendekatan artistik yang lebih mendalam.
Videoklip “Komune” tidak hanya sekadar menjadi pelengkap visual dari lagu, tetapi menjadi sebuah karya yang digarap melalui pendekatan kolaboratif lintas media. Dikutip dari kanal YouTube resmi Kapal Udara, videoklip ini diinisiasi bersama dengan pertunjukan lintas media bertajuk Batang-Batang Rupama. Pertunjukan tersebut melibatkan berbagai disiplin seni, menciptakan kolaborasi yang unik antara musik, teater, dan seni visual. Semangat kolaborasi ini tampak jelas dalam setiap elemen videoklip, di mana berbagai disiplin seni berpadu untuk menyampaikan pesan yang kuat.
Lagu “Komune” sendiri, melalui videoklip ini, menjadi medium untuk menghidupkan isu-isu sosial yang relevan dengan kehidupan warga di Makassar. Dalam video tersebut, terdapat narasi tentang kehidupan jalanan, halaman-halaman kota, dan kisah-kisah pinggiran yang seringkali tidak mendapat sorotan. Kapal Udara berhasil mengangkat cerita-cerita yang menyentuh dari kampung kota Makassar, menggambarkan kehidupan warga yang penuh perjuangan namun tetap hangat dengan semangat kebersamaan.
Visual yang ditampilkan dalam videoklip “Komune” memberikan cerminan kehidupan urban yang penuh dinamika. Kapal Udara mengajak penontonnya untuk melihat lebih dalam tentang kehidupan warga di kota, terutama mereka yang tinggal di kawasan pinggiran. Dengan latar yang menampilkan jalanan, ruang publik, dan interaksi sehari-hari di lingkungan kota, videoklip ini seolah memperlihatkan relevansi antara seni, musik, dan realita kehidupan sosial. Lagu dan visual menyatu untuk mengkomunikasikan makna yang dalam tentang kehidupan warga kota yang seringkali terabaikan, namun memiliki cerita yang layak untuk diperhatikan.
Tema sentral dalam lagu “Komune” adalah tentang komunitas dan solidaritas, di mana setiap individu di kota besar saling terhubung dalam satu ekosistem sosial. Kapal Udara, melalui lagu ini, menyampaikan bahwa setiap sudut kota memiliki ceritanya sendiri—cerita tentang orang-orang yang bekerja keras, saling mendukung, dan tetap menjaga semangat kebersamaan di tengah tantangan kehidupan urban. Pesan ini sejalan dengan semangat yang diusung oleh pertunjukan Batang-Batang Rupama, yang turut berperan dalam memperkuat makna dari lagu dan videoklip ini.
Langsung tonton videoklip Komune dari Kapal Udara berikut ini :
