Festival Kriya Makassar kembali hadir dengan penuh semarak pada tanggal 2-3 Oktober lalu, menyuguhkan panggung bergengsi bagi para pelaku industri kreatif lokal untuk bersinar. Diselenggarakan oleh Dinas Pariwisata Makassar, festival ini tak hanya menjadi tempat untuk memamerkan produk-produk kriya, namun juga sebagai ajang penguatan jati diri industri kreatif di Makassar. Bagi para pecinta seni dan budaya, festival ini menjadi kesempatan langka untuk menyaksikan keunikan dan kualitas dari hasil tangan para UMKM yang begitu berdaya saing tinggi.
Salah satu yang menarik perhatian kami adalah Pasir Art, sebuah brand lokal yang terkenal dengan kreasi kerajinan tangan eksklusif. Produk-produk Pasir Art diproduksi dengan penuh sentuhan personal dan kini dipasarkan secara daring, menjangkau konsumen dari berbagai daerah. Tak hanya itu, Pasir Art aktif menjalin partnership dalam bentuk produk kolaborasi, memungkinkan mereka untuk menghadirkan produk unik dan menjangkau target pasar yang lebih luas. Kolaborasi ini tidak hanya memperkaya variasi produk tetapi juga menunjukkan betapa kuatnya semangat kolaborasi di industri kreatif Makassar.
Di samping itu, ada juga Komunitas Batik Muda Makassar yang mengajak pengunjung untuk mencoba langsung proses membatik di booth mereka. Dengan pengalaman ini, pengunjung tak hanya melihat hasil akhir batik, tetapi juga dapat merasakan sendiri tantangan dan keindahan proses pembuatannya. Aktivitas interaktif ini menambah daya tarik festival, menghubungkan seni tradisional dengan minat generasi muda dan membuktikan bahwa Festival Kriya Makassar benar-benar menjadi rumah bagi para penggiat UMKM, terutama di sektor kriya.
Festival ini juga menyajikan talk show menarik di panggung utama, di mana para pelaku UMKM berbagi kisah inspiratif mereka. Talk show ini tak hanya memberikan wawasan baru bagi pengunjung, tetapi juga menjadi media promosi yang efektif bagi produk-produk kriya lokal, memperkenalkan nilai dan cerita di balik setiap karya yang dipajang.
Tak berhenti di situ, acara ini semakin hidup dengan adanya berbagai hiburan, termasuk Kriya’s Got Talent yang memberi kesempatan bagi bakat-bakat lokal untuk unjuk kebolehan dalam bernyanyi dan menari. Program ini menambah warna dan semarak festival, serta mempertemukan seni kriya dengan pertunjukan seni panggung, menciptakan suasana yang hangat dan menghibur.
Secara keseluruhan, Festival Kriya Makassar sukses menghadirkan lebih dari 40 booth yang memanjakan pengunjung dengan pilihan produk beragam, mulai dari pakaian, hijab, kerajinan tangan unik, hingga beragam kuliner lokal seperti camilan dan minuman khas Makassar. Keberhasilan festival ini bukan hanya terletak pada jumlah pengunjung dan peserta, tetapi juga pada semakin kuatnya jaringan UMKM lokal yang terbentuk, sekaligus mendorong potensi produk kriya Makassar ke kancah yang lebih luas.