Di tengah hiruk-pikuk kota Makassar, ada sebuah makanan yang seolah berbisik lembut tentang tradisi. Namanya Gogos. Mungkin terdengar sederhana, tapi jangan remehkan cita rasanya yang istimewa. Gogos adalah sajian khas Makassar yang selalu berhasil membuat siapapun yang mencobanya ingin lagi dan lagi.
Bayangkan nasi ketan yang lembut dan pulen, digulung dengan isian daging atau ikan yang sudah dibumbui dengan rempah khas. Kemudian, semuanya dibungkus rapi dalam daun pisang dan dibakar hingga aroma harum asap dan daun menyatu. Kombinasi aroma, tekstur, dan rasa ini adalah keajaiban kecil dari tangan para pembuat Gogos.
Gogos bukan sekadar makanan ringan, tapi juga sebuah pengalaman. Proses pembuatannya yang dibakar perlahan-lahan di atas bara api melibatkan kesabaran dan keterampilan. Saat gigitan pertama, kamu akan merasakan tekstur lembut ketan yang berpadu sempurna dengan isian yang gurih dan kaya rasa. Di tengah aroma daun pisang bakar yang khas, setiap gigitan Gogos membawa kehangatan dan cerita masa lalu.
Dulu, Gogos adalah teman setia saat pagi hari atau acara keluarga. Hingga sekarang, Gogos tetap hadir di berbagai momen, dari pasar tradisional hingga acara spesial seperti pesta pernikahan. Bahkan, Gogos sering dijadikan oleh-oleh, sebagai tanda cinta dari Makassar.