Indahnya Toleransi Berbudaya di Perayaan Cap Go Meh 2024 Makassar

Ditulis oleh Andi Ayatullah Takdir / Noya

Ditulis oleh Andi Ayatullah Takdir / Noya

23/03/2024

Ribuan warga Kota Makassar memadati Jl. Sulawesi di kawasan pecinan yang menjadi lokasi pusat puncak perayaan Cap Go Meh tahun 2024, Sabtu (24/2/2024).

Perayaan Jappa Jokka Cap Go Meh ini memang menyedot perhatian masyarakat, di mana perayaan tersebut diramaikan dengan beragam hiburan, parade dan atraksi.  

Parade budaya Tionghoa, atraksi barongsai, serta parade budaya dari suku bugis dan Makassar membuat suasana kebersamaan masyarakat kota Makassar yang majemuk syarat akan persaudaraan dan kebersamaan.

Acara ini diselenggarakan oleh Persatuan Umat Buddha Indonesia (Permabudhi) Makassar. Dengan mengangkat tema pendidikan dengan mengajak generasi muda mengikuti senam ECO, menggalakkan makan tanpa sisa dan isu ramah lingkungan lainnya.

Kita ketahui bersama perayaan Cap Go Meh 2024 adalah perayaan budaya dan keagamaan dari kalangan masyarakat Tionghoa-Indonesia.

Cap Go Meh 2024 menandai hari ke-15 dan terakhir dari perayaan Tahun Baru Imlek 2024, yang juga dikenal sebagai Festival Lentera.

Agenda tahunan yang didukung oleh Pemerintah Kota Makassar ini digelar di sepanjang Jalan Sulawesi yang merupakan kawasan China Town. 

Wali Kota Makassar, Moh. Ramdhan Pomanto, yang turut hadir dalam festival ini mengatakan  festival ini merupakan momentum berharga yang mampu mempersatukan beragam budaya yang ada di Kota Makassar.

“Festival ini bukan hanya perayaan semata, tetapi juga wujud kebersamaan dan keharmonisan di tengah keberagaman yang kita miliki,” ujarnya.

Festival budaya ini dibuka dengan karnaval barisan Garuda yang memukau, diisi dengan pawai bendera Merah Putih yang melambangkan persatuan dan kebangsaan, serta dua bendera Buddhis yang mencerminkan toleransi dan kedamaian.

Festival ini menampilkan berbagai budaya masyarakat Tionghoa, salah satunya keindahan dan keunikan baju adatnya, termasuk pakaian adat Cheongsam.

Aksi menarik pun dilakukan dengan penampilan memukau dari Paraga khas Bugis Makassar.

Parade selanjutnya menampilkan kemegahan baju Bodo dari adat budaya Bugis Makassar, yang disuguhkan oleh Dinas Pariwisata Kota Makassar sebagai persembahan untuk memperkaya budaya lokal.

Festival ini dimeriahkan dengan penampilan komunitas Bissu dari Kabupaten Wajo, Soppeng, Bone, dan Pangkep, sebagai bentuk apresiasi terhadap keberagaman gender dan spiritualitas dalam budaya lokal.

Penutupan festival disambut dengan meriah oleh penampilan aksi sejumlah Barongsai yang sukses menghibur masyarakat Kota Makassar.

Kota Makassar menjadi saksi keharmonisan berbagai budaya dalam Jappa Jokka Cap Go Meh 2024.

 

 

 

Share To:

LANGGANAN DI SUREL KAMI

Tetap selalu update dengan langganan dengan kami. Anda akan mendapatkan email berita terbaru dari kami

Lintas Artikel

Olahraga

Gaya Hidup

Hiburan

Musik

Fashion

Scroll to Top