MAKASSAR – Dewan Kerajinan Nasional Daerah (Dekranasda) Kota Makassar menjadikan Makassar Craft Expo 2025, yang digelar pada 7–9 November 2025, sebagai momentum krusial untuk menguatkan industri kreatif lokal sekaligus melestarikan identitas budaya daerah.
Resmi dibuka oleh Ketua Dekranasda Kota Makassar, Melinda Aksa, di Main Atrium Trans Studio Mall Makassar, pameran ini berhasil menghadirkan 17 pelaku Usaha Mikro, Kecil, dan Menengah (UMKM) yang menampilkan berbagai produk unggulan, mulai dari tenun, anyaman, kerajinan tangan, hingga kriya modern.
Dalam sambutannya, Melinda Aksa menekankan bahwa pameran ini adalah wadah nyata untuk membuktikan daya saing karya putra-putri daerah.
“Kota Makassar tidak hanya dikenal sebagai kota metropolitan yang dinamis, tetapi juga sebagai pusat kreativitas dan budaya yang kaya. Melalui Makassar Craft Expo 2025 ini, kami ingin menegaskan bahwa karya anak daerah memiliki daya saing dan mampu menembus pasar nasional maupun internasional,” ujar Melinda.
Komitmen Pelestarian Budaya
Acara yang merupakan rangkaian peringatan Hari Ulang Tahun ke-418 Kota Makassar ini tidak sekadar berfokus pada aspek bisnis, namun juga peran krusial kriya dalam menjaga warisan budaya.
Melinda Aksa menjelaskan bahwa kemajuan sektor kriya dan kerajinan tangan memiliki peran ganda: mendukung ekonomi keluarga, sekaligus berperan penting dalam melestarikan budaya dan identitas Kota Makassar. Komitmen Dekranasda adalah mendorong produk kreatif yang berdaya saing tinggi dan berkelanjutan.
Kolaborasi Lintas Sektor dan Ajakan Cinta Produk Lokal
Dekranasda berharap pameran ini dapat menjadi “ruang kolaborasi lintas sektor” yang melibatkan pemerintah, dunia usaha, akademisi, komunitas, dan masyarakat untuk bersama-sama memperkuat ekosistem ekonomi kreatif lokal.
Untuk memastikan keberhasilan ini, Melinda Aksa secara langsung mengajak seluruh warga Makassar untuk memberikan dukungan nyata.
“Mari luangkan waktu untuk berkeliling, kunjungi booth para pelaku UMKM, kenali produk lokal, dan bawa pulang karya anak Makassar sebagai bentuk dukungan nyata terhadap ekonomi kreatif,” pesannya, berharap semangat cinta produk dalam negeri semakin kuat.
Acara pembukaan ini turut dihadiri Wali Kota Makassar Munafri Arifuddin, menunjukkan dukungan penuh dari jajaran pemerintah kota terhadap inisiatif kebangkitan industri kreatif lokal ini.
