Aksesoris saat ini menjadi salah satu hal penting untuk menunjang fashion. Namun, bagaimana jadinya jika ada aksesoris yang selaian sebagai produk fashion, juga bisa menjadi alat multifungsi? Tentunya akan sangat keren, bukan?
Hal inilah yang dilakukan oleh seorang pebisnis asal Makassar, Iftitah Amanah. Titah, sapaan akrabnya yang memulai bisnis tersebut berawal dari ketertarikannya dan sang suami, Caesar Melanoviq. Keduanya yang memiliki hobi berkegiatan di Pramuka dan Pecinta Alam mencoba memulai usaha aksesoris dari tali paracord.
Bahan parachute cord atau yang biasa yang disebut dengan paracord mungkin masih terdengar asing bagi masyarakat awam. Namun, di kalangan penjelajah alam, benda ini sangatlah populer.
Paracord merupakan alat survival yang multifungsi sehingga bisa digunakan di berbagai kondisi genting. Menurut sejarah, gelang berbahan paracord ini sudah mulai banyak digunakan para militer Amerika Serikat sejak Perang Dunia II.
Berangkat dari hobinya bersama suami menjelajah alam, Titah pun memilih menggunakan bahan paracord sebagai bahan utama produk aksesoris yang kemudian diberi nama ‘Makassar Paracord’.
Makassar Paracord mulai dirintis Titah bersama sang suami di tahun 2016. Selain Titah dan Caesar, mereka juga melibatkan 2 anggota tim lainnya. Beberapa aksesoris yang dijual saat itu seperti gelang, lanyard, hingga gantungan kunci.
Menariknya, bisnis ini dijalankan hanya dengan modal awal sebesar 3 juta rupiah. Modal itu digunakan untuk membeli tali paracord dan buckle yang merupakan bahan utama produk aksesoris tersebut. Keuntungan-keuntungan yang didapatkan dari modal kecil tersebut terus diputar hingga akhirnya Makassar Paracord bisa terus berkembang dan masih bertahan hingga hari ini.
Pada awal berdirinya, Makassar Paracord memang hanya fokus berjualan gelang-gelang ala survival yang pelanggannya didominasi oleh para pecinta alam, tentara, dan polisi. Seiring dengan semakin banyak yang mengenal produk Makassar Paracord, mulai muncul permintaan pasar yang tertarik dengan gelang gaya yang lebih feminim.
Titah bersama tim akhirnya memperbanyak model baru untuk menyesuaikan kebutuhan tersebut dan menjangkau lebih banyak customer. Saat ini, gelang Makassar Paracord lebih bervariasi hingga mencapai puluhan model.
Bahkan, saat ini produk Makassar Paracord semakin beragam, mulai gelang survival, gelang nama, gantungan kunci, kalung resin, hingga lanyard. Tak hanya itu, Makassar Paracord menjual tali yang bisa dipasangkan ke dalam jam tangan atau tas.
Produk Makassar Paracord ini dipasarkan secara online dan offline. Untuk toko offline-nya, Makassar Paracord beralamat di Jalan Kabila Barat no.20, Bukit Baruga Antang, Makassar.
Agar bisa menjangkau semakin banyak customer, Titah juga memasarkan produknya secara online di sosial media Instagram @makassar.paracord yang saat ini sudah memiliki 11.500 pengikut. Selain memberikan informasi kepada customer, Titah juga kerap membagikan berbagai aktivitasnya dalam workshop pembuatan gelang dan resin.