Rajutan merupakan kriya seni handmade yang memiliki aspek nilai seni dan aspek fungsional. Produk rajutan memiliki jenis yang beraneka seperti tas rajut, baju rajut, selimut, sprei, gorden, dan lain-lain.
Merajut adalah metode membuat kain, pakaian atau perlengkapan busana dari benang rajut . Berbeda dari menenun yang menyilangkan dua jajaran benang yang saling tegak lurus, merajut hanya menggunakan sehelai benang. Sebaris tusukan yang sudah selesai dipegang di salah satu jarum rajut sampai dimulainya tusukan yang baru.
Kriya ini telah ada sejak abad ke-11, artefak kaos kaki rajut tertua ditemukan di Mesir, namun sejarawan juga menemukan bukti-bukti praktik merajut telah dilakukan di belahan dunia lain seperti di Cina, dan beberapa negara di Eropa.
Di Indonesia sendiri, seni rajut dikenalkan oleh Belanda pada masa penjajahan. Dari sinilah bangsa Indonesia belajar teknik-teknik merajut hingga berkembang seperti sekarang ini.
Nah, di Kota Makassar kriya rajutan bukanlah hal yang asing, tangan-tangan jahil akan kreativitas terampil di kota ini seperti Tenripakkua Bungawalia yang akrab disapa Unga dengan Ungatawwa Handmade hadir sebagai Art, Craft, & Workshop di Makassar sejak 2017.
Produk rajutan Ungatawwa buatan tangan diproduksi dalam teknik rajut, jahit, sulam, celup dan anyam telah dijual sejak 2019. Ungatawwa Handmade sendiri telah terdaftar HAKI pada 2022.
Menariknya lagi, Ungatawwa memberdayakan para ibu rumah tangga serta remaja putus sekolah dalam produksi rajutan. “Kami berusaha menyambung asa, harapan serta cinta untuk menjadi perempuan-perempuan tangguh yang Allah ridhoi serta di berkahi,” ujar Unga.
Nama Ungatawwa sendiri diambil dari nama yang biasa digunakan Unga untuk media sosial dan blog miliknya.
Produk buatan tangan dengan teknik rajut ini memiliki arti tersendiri buat Unga, memberikan kedekatan emosi juga cinta yang kuat dari ibu dan anak, anak dan ibu juga untuk sebuah persahabatan.
“Kepada karya terakhir ibu saya yang tak selesai hingga beliau pergi dalam perjuangannya melawan kanker, semua produk dari Ungatawwa Handmade adalah cinta itu sendiri untuk seluruh ibu yang ada di dunia ini,” ungkap Unga.
Walaupun masih dalam skala kecil lewat sistem pertemanan namun produk Ungatawwa sendiri telah sampai hingga luar negeri seperti Amerika dan Thailand. Tidak hanya itu, Ungatawwa juga kerap berkolaborasi dengan seniman dalam pagelaran seni dan festival.
Di Ungatawwa sendiri memiliki produk seperti boneka, aksesoris, gelang-gelang, gantungan kunci bando, bros, tali masker, bed cover, cushion, tas, dan beragam lainnya.
Meski seni rajut identik dengan hobi yang dilakukan oleh orang tua, tapi keberadaannya hingga kini membuktikan bahwa merajut memiliki tempat di hati tiap generasi.
Bila anda tertarik ingin tahu lebih banyak tentang Ungatawwa anda dapat mengontak melalui media sosial instagramnya.